Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

SEMUA KATEGORI

Artikel Terpopuler

DESA SALEM SALURKAN PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING

Desa Salem Luncurkan Program Pencegahan Stunting untuk Generasi Sehat Selasa 06 agustus 2024 – Pemerintah Desa Salem salurkan bantuan program pencegahan stunting yang di adakan di balai Desa Salem, dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 26 penerima. Program ini bertujuan untuk menanggulangi warga yang beresiko stunting termasuk ibu hamil dan anak usia 0-2 tahun, bantuan ini bersumber dari Dinas Badan Pangan Nasional (BAPANAS) yang bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penyaluran ini langsung dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa dan pihak kecamatan Pondoksalam (KASIKESOS) serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH). Harapannya program bantuan ini bisa mengurangi angka resiko stunting di Desa Salem dan sesuai dengan program pemerintahan pusat.

INISIATIF MAHASISWA KPPM STIE WIKARA MEMBUAT PLANG PETUNJUK ARAH

MAHASISWA KPPM STIE WIKARA BERINISIATIF MEMBUAT PLANG PETUNJUK ARAH DI DESA SALEM Jumat, 02 Agustus 2024 – Mahasiswa KPPM STIE Wikara mampu meningkatkan aksesibilitas di Desa Salem melalui pembuatan plang penunjuk arah. Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan pengguna jalan dalam menemukan arah yang sesuai untuk tujuan mereka. Pembuatan plang petunjuk arah merupakan salah satu program kegiatan Mahasiswa KPPM STIE Wikara, Kegiatan ini dimulai dengan survei lokasi oleh tim mahasiswa untuk menentukan titik-titik strategis penempatan plang. Setelah survei selesai, mahasiswa lalu bekerja sama dengan Kepala Desa, Kepala Dusun, dan Warga Desa Salem untuk memastikan nama jalan yang akan ditulis pada plang serta pemasangannya. Proses pembuatan plang melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pembelian bahan, pembuatan plang, hingga pemasangan di lokasi yang telah ditentukan. Dengan selesainya program ini, diharapkan Desa Salem dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pengelolaan tata ruang dan fasilitas umum. Mahasiswa KPPM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan desa melalui berbagai program pengabdian lainnya.

Kolaborasi Mahasiswa KPPM STIE Wikara Dan Kelompok Tani Desa Salem Dalam Pembibitan Tanaman

KOLABORASI MAHASISWA KPPM STIE WIKARA DENGAN KELOMPOK TANI HUTAN WANASARI DALAM MENYIAPKAN MEDIA TANAM UNTUK PEMBIBITAN DI KEBUN BIBIT RAKYAT DESA SALEM Senin, 29 Juli 2024 -   Kebun Bibit Rakyat (KBR) Desa Salem seluas 25 hektar, yang telah ada sejak 1998, terus dikembangkan. Kelompok Tani Hutan Wanasari, di bawah kepemimpinan Ketua Aldodo, Sekretaris Asep Ahmad, Bendahara Ujang Juhana, serta didukung oleh Tim Bidang Perencanaan Ahmad Syahrudin, Bidang Pengawasan Dodi Nasrudin, Bidang Pelaksanaan Nandar, dan Bidang Pengembangan Dudi Rahayu Efendi bersama Mahasiswa KPPM STIE Wikara, saat ini tengah mempersiapkan media tanam untuk pembibitan. Program KBR menyediakan 35.000 bibit (34.000 Sengon dan 1.000 Durian) yang didanai oleh Kementerian Lingkungan Hidup BPDAS Citarum-Ciliwung. Kegiatan KBR ini diawali dengan tahap persiapan lahan yang meliputi pembersihan lahan, pembuatan bedengan, pengadukan pembuatan media tanam (pupuk) dan penanaman. Tahap pemeliharaan yang meliputi pemupukan bibit secara rutin, penyiraman, penyiangan, dan penyemprotan tanah untuk membatasi hama. Dan tahap pendistribusian, tahap ini dilakukan setelah bibit tanaman sudah berusia 4 bulan dan didistribusikan kepada kelompok tani/warga desa salem yang mempunyai lahan, khusus nya di Blok Leweung Tiis, Gedog, Sukajadi dan Jolok.

RAPAT MAHASISWA KPPM STIE WIKARA BERSAMA INSTANSI PEMERINTAHAN DESA SALEM

RAPAT MAHASISWA KPPM STIE WIKARA BERSAMA SEKRETARIS CAMAT PONDOKSALAM, KEPALA DESA SALEM DAN DOSEN PEMBIMBING TERKAIT PERSIAPAN DESA WISATA SALEM CAMP RIVERSIDE Kamis, 25 Juli 2024 – Rapat program kerja mahasiswa KPPM STIE Wikara dengan tema Desa Wisata dilaksanakan bersama Sekretaris Camat  Fery Heryana, SE, MM, Kepala Desa Nana Sobana, Dosen Pembimbing Yus Djunaedi Rusli, S.STP,M.Si dan Drs. H. Aep Rusjaman Kartiwa, M.Si. serta Kepala Dusun 4 Desa Salem Atang SM. Rapat ini membahas mengenai persiapan dan perencanaan “Salem Camp Riverside”. yang dilakukan di tempat akan dilaksanakannya camping tersebut.  Rapat ini membahas mengenai persiapan Desa Wisata “Salem Camp Riverside”. Para Mahasiswa mempresentasikan hasil riset mereka tentang potensi area camp yang strategis di tepi sungai memberikan pengalaman yang unik bagi pengunjung. Sekretaris Camat memberikan regulasi dan perizinan yang diperlukan. Kepala Desa memberikan support penuh untuk kegiatan Mahasiswa KPPM STIE Wikara. Kepala Desa siap membantu mengarahkan warga dan lembaga setempat yang ada di-sekitar area tersebut. Dosen Pembimbing memberikan saran agar intansi terkait yang ada di Desa Salem untuk menghadiri dan memeriahkan kegiatan acara puncak tersebut. Rapat berakhir dengan semangat tinggi. Mahasiswa KPPM STIE Wikara berkomitmen untuk mendukung Desa Wisata “Salem Camp Riverside” dan melibatkan warga setempat dalam pengembangan proyek ini. Semua berharap Desa Salem ini akan menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar.

Pembuatan Akses Jalan Baru di Desa Salem: Meningkatkan Aksesibilitas dan Kesejahteraan Warga

Purwakarta, 28 Juli 2024 – Kepala Desa Salem, Nana Sobana, mengumumkan dimulainya program pembuatan akses jalan baru di samping TPU di RT/RW 08/05 Pada tanggal 19 Juli 2024. Jalan baru ini memiliki panjang 370 meter dan melibatkan partisipasi dari sebelas orang pemilik lahan yang telah menghibahkan tanah mereka demi kepentingan bersama.   Program pembukaan jalan baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi para petani setempat, dengan membangun jalan penghubung yang akan menghubungkan desa dengan area pertanian dan perkebunan yang subur. Dengan akses yang lebih baik, diharapkan hasil pertanian dapat lebih mudah diangkut dan distribusi produk pertanian ke pasar menjadi lebih efisien.   Semangat gotong royong menjadi pilar utama dalam pelaksanaan program ini. Warga Desa Salem bersama mahasiswa KPPM STIE Wikara bahu-membahu membangun akses jalan baru. Mereka secara sukarela menyumbangkan tenaga dan waktu untuk membersihkan lahan serta membantu proses konstruksi jalan.   Proses pembuatan akses jalan ini berjalan dengan lancar dan penuh rasa kekeluargaan. Partisipasi aktif dari masyarakat menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan desa. Dengan adanya jalan baru ini, diharapkan masyarakat, terutama warga Desa Salem dan sekitarnya, dapat merasakan manfaatnya secara langsung.   Dukungan dan semangat dari masyarakat desa sangat besar, menyadari bahwa jalan baru ini akan membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka. Program pembuatan jalan baru ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Desa Salem dengan mempermudah mobilitas dan distribusi hasil pertanian.   Kepala Desa Salem, Nana Sobana, menyatakan bahwa program pembukaan jalan baru ini adalah langkah awal dari berbagai inisiatif pembangunan desa yang akan terus dilaksanakan untuk kemajuan bersama.